Selasa, 22 Januari 2013

Mengapa wanita lansia lebih mudah gemuk daripada pria?

Banyak wanita yang menemukan dirinya semakin mudah mengalami peningkatan berat badan daripada pria. Sebuah penelitian pun berhasil mengungkap kenapa hal itu bisa terjadi.

Seperti yang dilansir dari My Health News Daily (03/01), setelah menopause, aktivitas enzim tertentu yang terlibat dalam produksi lemak, Aldh1a1, meningkat. Maka dari itu, wanita menopause cenderung lebih mudah gemuk dan semakin sulit untuk kurus dibandingkan dengan pria.

Enzim yang sama ditemukan pada tikus. Selama percobaan, peneliti menggunakan tikus betina yang memiliki kadar enzim Aldh1a1 tinggi. Peneliti kemudian menemukan kalau enzim tersebut ternyata memang berperan besar dalam peningkatan berat badan wanita yang bertambah tua.

Selain itu, hormon estrogen pada wanita juga mempengaruhi aktivitas Aldh1a1. Jadi ketika wanita muda memiliki kadar hormon estrogen tinggi, mereka terlindung dari efek samping enzim Aldh1a1. Namun setelah menopause, hormon estrogen menurun dan memicu aktivitas enzim Aldh1a1 untuk memproduksi lebih banyak lemak dalam tubuh.

"Dengan menargetkan enzim Aldh1a1, kami berharap mampu mengembangkan metode pelawan obesitas terbaru, khususnya bagi wanita," tulis peneliti Ouliana Ziouzenkova dari Ohio State University dalam jurnal Diabetes.

Meskipun demikian, metode pengobatan yang disebutkan peneliti tampaknya masih jauh dari jangkauan. Sebab penelitian ini baru diujicobakan pada tikus dan bukan manusia.

Bukan hanya itu, enzim Aldh1a1 sebenarnya penting bagi sistem tubuh selain untuk membentuk lemak. Sehingga peneliti harus menemukan terapi yang tepat agar tidak menghancurkan enzim Aldh1a1 secara keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar